12 Kalimat yang Dibenci Seorang Desainer Grafis

Bagi kalian yang bekerja sebagai seorang Desainer Grafis atau operator komputer, mungkin 12 kalimat dari seorang klien ini akan terasa begitu menyakitkan jika didengar ¹.

1. “Kan cuma tinggal digeser aja.”
   Geser juga gak bisa sembarangan geser, setiap objek yang digeser itu akan merubah komposisi dan keselarasan, maka kalau dibilang ngegeser sedikit, maka yang lain akan ikut dirubah juga biar kelihatan bagus.
2. “Cuma gitu aja kok.”
   Gak ada yng gitu ajah. Semuanya butuh pemikiran dan perencanaan. Kalau mau dibilang mah, jalan kaki juga keliatanya cuma gitu doang. Padahal di dalam tuh otot dan sendi dan syaraf semuanya berkoordinasi dengan cara yang rumit. Cuma gak keliatan aja.
3. “Yang gampang aja.”
   Antara perhatian dengan desainernya biar gak repot, tapi juga bisa jadi ini ngeremehin desainernya. Yang gampang itu gak ada, dan semuanya juga butuh usaha.
4. “Kok belum selesai juga?”
   Paling males nih kalau udah dirong-rong kayak gini. Meskipun kelihatannya sederhana, tapi gak bisa juga sedetik langsung kelar. Kemudian, cuma bisa sabar aja.
5. “Coba ganti merah. setelah diganti. Eh bagusan yang tadi deh.”
   Semua yang udah dibuat sama desainer grafis itu dengan pertimbangan. Kalu misalnya minta diganti satu, misalnya ganti warna, tentu semuanya jadi harus disesuaikan juga dong. Kalu setelah itu revisinya diterima sih gak apa-apa. Yang bikin ngelus dada tuh kalau ternyata pilihan pertama itu yang lebih bagus.
6. “Cuma betulin dikit kok.”
   Coba definisikan sedikit.Kadang sedikit menurut klien gak sedikit menurut desainer grafis. Sedikit juga bisa beerarti dirmbak banyak juga.
7. “Gak usah bagus-bagus amat lah, asal aja.”
   Mungkin maksud dari orang ini adalah, yah, bikin yang sederhana aja yang gak ribet. Intinya sih dia pengen cepet. Tapik kan namanya desainer ya pastinya mempertaruhkan nama dia di setiap karyanya kan. Masak mau bikin yang asal-asalan?
8. “Masih lama ya?”
   Lagi-lagi klien gak ngerti ya kalau misalnya ngedesain itu gak mudah. Mungkin langkah-langkah bikinnya kelihatan mudah, tapi kalau dijalani itu ribet juga tau. Gak bisa sebentar.
9. “Besok udah jadi, bisa kan?”
   Iya, pengen cepet, ngerti kok. Kalau bisa cepet ngerjainnya cepet deh. Tapi kalau misalnya pekerjaan yang rumit diminta untuk bisa selesai dalam waktu sebentar ya gak bisa juga.
10. “Gua lupa sih nama fontnya apa. Lu pasti lebih tau lah, kan lu desainer.”
    Yes, I am. Tapi … setidaknya klien juga harus tau apa yang dia mau dan kalau mau ngaduk-ngaduk koleksi font, wah, bisa sampe lebaran tahun depan baru kelar. Kalau bisa kasih referensi kan jadinya bakal lebih cepet.
11. “Harga temen aja ya.”
    Justru, kalau misalnya kita pakai jasa temen yang kita kenal, bukannya harusnya kita ikut membantu dia dan menghargai pekerjaannya itu ya? Masak mau dibayar kurang juga sih?, Kasihan dong. Nolaknya juga gak enak soalnya.
12. “Makasih Mas”
    Ini yang paling nyesek, bayaran sebesar 2M untuk pekerjaan semalaman. Makasih Mas ..

Apresiasi setiap pekerjaan yang dilakukan seseorang, karena gak semua yang terlihat mudah itu mudah juga prosesnya.