Dentuman sanubari menggelar
Baliho-baliho berkibar
Dan semangatpun menyebar
Sang fajar mulai sedikit demi sedikit
Laksana cakrawala pengintai rasi
Menyusup di sela-sela jantung kami
Dengan sangat bersahaja
Dan dengan ira yang syahdu.
Sepasang kelopakpun menampakkan paranya
Jika ada yang melantunkan tanda pada kami
Kami akan merapat dan menjawab
Disinilah kami menancapkan hati kami
Dengan keris keraton yang selalu menyayat kami
Dan jika kelopak kami jatuh
Dan disini pula kami akan menanam perkasa-perkasa kelopak yang lain.
Mati satu tumbuh seribu
Dilema nestapa tak akan tumbuh
Tetapi dilema anugerah setya nagari akan kembali.
Hadang .. Terjang .. Garang .. Dan selalu riang.
Santun menjadi watak pribadi
Cucuran keringat tak akan pernah terhenti
Cakut cekatan adalah langkah kami
Ndonyo bakal sari, luhur dening budi astuti.
Setya dharma ibu pertiwi
Dalam kelopak nusa satya.